Tujuan Utama P3K Yang Harus Dipahami

Tujuan Utama P3K – Sebuah Kecelakaan merupakan peristiwa yang tidak bisa diprediksi oleh siapa pun. Tetapi, kecelakaan dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti kelalaian pengemudi dan kondisi jalan.

Selain itu, kecelakaan bisa terjadi karena kelebihan muatan, kendaraan tidak layak pakai, dan faktor alam. Apa pun penyebab kecelakaan, yang terpenting adalah dapat melakukan tindakan pertolongan pertama.

Jika kamu bertindak dengan benar, nyawa korban kecelakaan dapat diselamatkan. Sebaliknya, kalau tindakan itu salah, korban mungkin akan mengalami risiko kerja lebih tinggi.
Jadi, apa sebenarnya tujuan P3K dan bagaimana tindakan yang dilakukan ? Berikut ini pembahasannya.

Tujuan  Utama P3K

Ada 5 tujuan utama P3K yang harus kamu perhatikan di bawah ini!

1. Menyelamatkan Korban

Tujuan pertama ialah menyelamatkan korban kecelakaan dari kematian. Agar bisa mencapai tujuan ini, setiap pelaku P3K harus memperhatikan kondisi yang sekiranya dapat mengancam korban. Kemudian, pelaku P3K mesti melakukan resusitasi jantung dan paru (RJP) jika dibutuhkan serta mengatasi pendarahan.

2. Mencegah Kondisi Lebih Parah

Ketika seseorang mengalami kecelakaan, berbagai kondisi bisa terjadi. Bagian tubuhnya mungkin ada yang terluka. Jika dilakukan tindakan P3K, luka tersebut dapat ditangani secara cepat dan tepat. Tentunya, kamu harus melaksanakan tindakan dengan diawali diagnosis dan menangani dengan prioritas secara logis.

Daftar Pelatihan P3K KEMNAKER di sini

3. Menunjang Penyembuhan

Apakah kamu pernah melihat korban kecelakaan yang cukup parah, tetapi dia tidak merasakan apa pun ? Biasanya, korban mengabaikan rasa sakitnya di awal kecelakaan. Namun, jika diabaikan, perlahan luka menjalar ke seluruh tubuhnya.

Nah, dengan tindakan P3K, semua itu bisa diatasi. Selain rasa sakit berkurang, korban juga terhindar dari risiko fatal seperti infeksi dan lain-lain.

4. Mempertahankan Imunitas Korban

Rasa takut dan syok selalu dirasakan korban kecelakaan sesaat setelah kejadian. Tanpa disadari, kondisi tersebut bisa melemahkan imunitas korban. Jika dibiarkan, risiko yang lebih buruk dapat terjadi pada korban.

Namun, dengan pertolongan pertama dari orang lain, korban merasa lebih aman dan nyaman. Karena perasaannya aman dan nyaman, imunitas korban dapat ikut meningkat. Pada akhirnya, korban memiliki harapan lebih besar untuk cepat pulih dari kecelakaan.

5. Mencarikan Pertolongan Lebih Lanjut

Tindakan P3K bertujuan mencarikan pertolongan yang lebih lanjut pada korban kecelakaan. Tugas pelaku P3K adalah mengupayakan korban supaya dapat bertahan. Jadi, ia sanggup menunggu sampai paramedis datang memberikan pertolongan lebih lanjut.

Tindakan Yang Perlu Dilakukan Untuk Pertolongan Pertama

Ketika melakukan tindakan P3K, kamu tidak bisa sembarangan menolong korban. kamu harus mengikuti tiga prosedur. Mulai dari menilai situasi, mengamankan tempat kejadian, sampai mencarikan pertolongan lebih lanjut.

1. Mengamati Situasi Sekitar

Langkah pertama, Petugas P3K harus memperhatikan situasi sekitar tempat kejadian kecelakaan. Pastikan tidak ada bahaya yang mengancam diri sendiri, korban, maupun orang-orang yang berada di sekitarnya.

Jangan sampai yang di awal tujuannya untuk menolong korban, malah kita sendiri yang jadi korbannya karena tidak mengamati dan waspada dengan situasi sekitar kejadian.

2. Mengamankan Tempat Kejadian

Langkah kedua, Petugas P3K amankan tempat kejadian dari bahaya susulan. Jika terdapat sumber bahaya, segera singkirkan. Contoh sumber bahaya, yaitu mesin yang masih beroperasi, saluran listrik, dan api.

3. Memberikan pertolongan

Pada langkah ketiga, Petugas P3K berikan pertolongan pertama dengan mengecek kesadaran korban. Cara memeriksa kesadaran, yaitu menepuk pundak atau memberikan aroma tertentu untuk menyadarkan korban.

Selanjutnya, jika korban belum dapat sadar, lakukan pemeriksaan pernapasan korban. Lakukan dengan cara, dekatkan jari ke bagian lubang hidung korban yang mengalami kecelakaan. Setelah itu, cek denyut nadinya dan pastikan masih terasa.

Tindakan selanjutnya dapat dilakukan berupa kompresi dada dan bantuan pernapasan. Hal ini dapat dilakukan kalau korban tak kunjung sadar. Selesai melakukan kedua tindakan tersebut, cek kondisi luka di tubuh korban. Jika ada pendarahan, segera ditangani untuk mengurangi risiko lebih tinggi.

Tujuan P3K harus dipahami secara mendalam, terutama oleh Petugas P3K. Bagi kamu yang ingin mengasah kemampuan di bidang ini, PT Mandiri Maha Daya menyediakan program Pelatihan P3K yang bersertifikasi Kemnaker RI. Untuk informasi lebih lanjut klik dibawah ini.

DAFTAR SEKARANG    JADWAL TERDEKAT