Tips Bekerja Aman Pada Ketinggian

Tips bekerja aman pada ketinggian – Bekerja pada ketinggian memiliki bahaya atau risiko yang sangat tinggi. Berbeda dengan bekerja di tempat yang datar atau rendah, jika anda bekerja di  tempat yang tinggi bila anda terjatuh maka akan menyebabkan cidera parah atau bahkan sampai mengakibatkan kematian.

Menurut Permenaker No. 9 tahun 2016 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bekerja di ketinggian ,”Bekerja pada ketinggian adalah kegiatan atau aktivitas pekerjaan yang di lakukan oleh Tenaga Kerja pada Tempat Kerja di permukaan tanah atau perairan yang terdapat perbedaan ketinggian dan memiliki potensi jatuh yang menyebabkan Tenaga Kerja atau orang lain yang berada di Tempat Kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda.”

Artinya, jika kamu bekerja di suatu tempat diatas permukaan tanah atau perairan yang memiliki potensi jatuh dan berisiko mengalami cidera bahkan sampai kematian atau berisiko menimbulkan kerugian yang besar berarti anda termasuk bekerja di ketinggian. Untuk bekerja di ketinggian, alat pelindung diri adalah hal penting yang harus anda perhatikan. Tetapi hingga kini banyak pekerja yang kurang memperhatikan keselamatan diri Ketika bekerja di ketinggian.

Dengan menggunakan alat pelindung diri dan alat pelindung jatuh yang lengkap dan juga sesuai standar, anda dapat mencegah atau mengurangi risiko akibat dari kecelakaan kerja, seperti jatuh dari ketinggian atau tertimpa benda tertentu.

Mengingat risiko yang di timbulkan tidak hanya merugikan diri sendiri, sebelum melakukan pekerjaan di ketinggian hendaknya anda memperhatihan dan mempersiapkan dengan matang mengenai teknis , alat dan lain sebagainya. Kami akan membagikan beberapa langkah persiapan untuk anda agar dapat bekerja aman pada ketinggian.

Daftar Pelatihan TKBT 2 di sini

3 Tips Bekerja Aman di Ketinggian

Dalam artikel ini akan membahas tips di setiap 3 tahapan pada saat bekerja di ketinggian:

Tahapan Persiapan

1. Sebelum melakukan pekerjaan, hendaknya anda Lakukan Analisa Risiko terhadap lokasi maupun pekerjaan yang anda lakukan (Job Safety Analysis)
2. Gunakanlah APD yang lengkap dan sesuai standar (Full Body Harness double hook).
3. Sebelum anda bekerja, pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan fit
4. Pastikan scaffolding yang anda gunakan dalam kondisi aman dan telah diinspeksi oleh HSE.
5. Pastikan anda memberi tanda atau informasi bahwa anda sedang melakukan pekerjaan di atas.
6. Jika anda menggunakan scaffolding, berikut panduan  bekerja yang aman:
   – Pastikan sambungan, ikatan, kuncian scaffolding telah kuat.
   – Pastikan tangga dan handrail telah terpasang.– Pastikan pipa dan platform scaffolding dalam kondisi baik, tidak retak atau bengkok.
   – dirikan scaffolding pada lantai atau tanah yang stabil

Tahapan Ketika Bekerja

1. kaitkan full body harness anda pada struktur yang kokoh.
2. Sisihkan semua peralatan atau material apapun yang menghalangi akses bekerja.
3. jangan lanjutkan pekerjaan, segera turun dan berlindung jika turun hujan atau gerimis
4. Jangan membawa peralatan terlalu banyak ketika naik maupun turun tangga.

tahapan Setelah Bekerja

1. Pastikan anda telah bembersihkan dan merapihkan lokasi setelah selesai bekerja.
2. Segera bongkar perancah scaffolding yang anda gunakan
3. Dan yang terakhir lakukanlah penutupan izin kerja.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan APD Ketika anda bekerja di ketinggian, seperti full body harness double hook lanyard, safety shoes, safety helmet, safety glasess, hand gloves dan juga coverall.

Dan yang tak kalah pentingnya, pastikan anda sudah memiliki surat izin operasi (SIO) atau surat izin bekerja. Dan anda tidak perlu khawatir karena setelah membaca artikel ini selain mendapat tips bekerja aman pada ketinggian, kami juga dapat membantu anda untuk membuat SIO ( Surat Izin Operasi ) bekerja pada ketinggian. Untuk info lebih lanjut mengenai pelatihan K3 silahkan hubungi tim Marketing Kami di bawah ini!

DAFTAR SEKARANG  JADWAL TERDEKAT