jenis lift

Ketahui Jenis-Jenis Lift, Jangan Salah Sebut!

Rate this post

Salah satu kemajuan teknologi yang dapat mempermudah aktivitas manusia saat ini adalah adanya inovasi lift atau elevator di gedung bertingkat.

Mengapa demikian? Ya, karena lift atau elevator ini berfungsi untuk mengangkut orang atau barang dari satu lantai ke lantai lainnya dalam sebuah bangunan bertingkat.

Tentu, ini semakin mempermudah berbagai aktivitas manusia, terutama pada bangunan bertingkat yang mana sebelumnya masih menggunakan tangga dan cukup membuang waktu maupun tenaga.

Oleh karena itu, kehadiran lift sangatlah bermanfaat karena semakin mempermudah berbagai aktivitas manusia. Namun, jangan salah, bahwa lift mempunyai beberapa jenis berdasarkan sistem gerak dan fungsinya.

Penasaran dengan jenis lift apa saja? Simak pembahasannya di bawah ini, ya!

Apa itu Lift?

jenis lift

Lift atau elevator adalah alat transportasi vertikal yang berfungsi untuk mengangkut orang atau barang dari lantai satu menuju lantai lainnya dalam sebuah bangunan bertingkat.

Biasanya, lift digunakan di perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, hotel, dan lain sebagainya yang mempunyai lebih dari 3 lantai.

Tujuan adanya lift pada gedung tersebut adalah mempermudah aktivitas manusia maupun kegiatan operasional perusahaan.

Adapun cara kerja lift adalah menggunakan sistem katrol. Dalam hal ini, sebenarnya lift adalah kotak logam yang dilekatkan pada tali logam dan tali ini melewati roda katrol pada ruang mesin di atas lift.

Baca Juga: 4 Perbedaan Lift dan Eskalator yang Harus Kamu Tahu!

Jenis-Jenis Lift Berdasarkan Sistem Gerak

Jenis lift dibedakan menjadi dua, yakni berdasarkan sistem penggerak dan juga fungsinya. Nah, pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan jenis lift berdasarkan sistem gerak. Berikut penjelasannya.

1. Hidrolik

Pertama, ada jenis lift dengan sistem penggerak hidrolik yang mana terdiri dari sebuah tabung dan didukung oleh piston yang bergerak searah atau berlawanan dengan cairan yang diberi tekanan.

Jenis lift hidrolik ini biasa digunakan di gedung bertingkat dengan 2-8 lantai. Lift ini cukup populer digunakan karena pemasangannya lebih terjangkau dengan biaya perawatan lebih rendah.

2. Vakum

Kedua, ada lift dengan sistem penggerak berupa vakum yang tidak menggunakan kabel atau sistem katrol dalam beroperasi.

Lift vakum merupakan lift berbasis udara yang mana operasinya menggunakan penerapan fisika. Kemudian, lift dibangun menggunakan bahan polikarbonat dan aluminium serta berada di dalam ruang hampa tertutup.

3. Traksi

Selanjutnya, ada lift yang menggunakan sistem gerak traksi. Lift ini mempunyai motor listrik di atas poros yang dilewati tali untuk menaikkan maupun menurunkan lift.

Pada lift ini, dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni geared traction atau lift roda gigi dan lift tanpa roda gigi. 

Lift roda gigi ini terdiri dari motor yang mempunyai gearbox dan fungsi roda gigi sebagai penggerak tali. Sementara itu, lift tanpa roda gigi lebih berfokus ini mengatur kecepatan pada lift.

Jenis-Jenis Lift Berdasarkan Fungsi

jenis lift berdasarkan fungsi

Selain berdasarkan sistem gerak, jenis lift juga dibedakan berdasarkan fungsinya. Berikut penjelasannya.

1. Lift penumpang

Jenis lift berdasarkan fungsi yang pertama adalah passenger lift atau lift penumpang. Lift penumpang ini didesain khusus untuk mengangkut penumpang atau manusia saja.

Lift penumpang didesain dengan sistem keamanan yang kuat karena menyangkut keselamatan penumpang. Tentu, sistem keamanan ini sudah sangat canggih.

2. Lift barang

Selain lift penumpang, selanjutnya juga ada jenis lift khusus barang. Dalam hal ini berarti lift barang didesain khusus hanya untuk mengangkut barang atau muatan besar saja.

Biasanya, lift barang ini digunakan di gedung pusat perbelanjaan, hotel, perusahaan manufaktur, dan lain sebagainya.

Lift barang mempunyai kapasitas lebih besar karena digunakan untuk mengangkut barang dengan muatan besar sesuai kebutuhan industri.

3. Lift service

Selanjutnya, ada jenis lift berdasarkan fungsinya berupa lift service yang mana fungsinya digunakan untuk mengantarkan barang ke kamar penghuni hotel. Jadi, lift ini biasanya ada di tempat perhotelan dan apartemen.

Selain itu, lift service ini juga berfungsi untuk mengangkut manusia seperti passenger lift. Namun, jenis lift ini lebih banyak digunakan untuk mengangkut barang dari pada manusia.

Komponen Pada Lift

Perlu Anda ketahui, bahwa untuk menggerakkan lift dan menjalankan lift sesuai fungsinya, terdapat beberapa komponen yang digunakan.

Nah, berikut ini beberapa komponen penting pada lift yang perlu Anda ketahui.

1. Komponen ruang mesin (Machine room)

Komponen pertama yang harus ada pada lift adalah ruang mesin atau machine room. Ruang mesin adalah sebuah ruangan terjadinya semua proses operasi lift yang berlangsung secara keseluruhan.

Dalam hal ini, lift akan bergerak sesuai lantai yang dituju dan dipilih oleh penumpang. Tentu, ini menjadi komponen terpenting dalam lift atau elevator.

2. Komponen pada kereta (Car lift)

Selanjutnya, ada komponen di dalam kereta atau car lift yang artinya fitur yang bisa dioperasikan penumpang atau petugas.

Fitur kereta tersebut antara lain; kereta, pintu kereta, car operating panel, alarm buzzer, switching box, floor indicator, interphone, lampu darurat, saklar pintu darurat, dan safety link.

3. Komponen di ruang luncur (Hoistway)

Ketiga, ruang luncur merupakan lorong atau lintasan kereta bergerak naik turun. Lubang ini harus tertutup dan tidak ada hubungan langsung ke ruang luar lainnya kecuali lubang dua buah lift berdampingan.

4. Komponen di luar ruang luncur

Terakhir, ada komponen di luar ruang luncur yang merupakan fitur yang bisa dilihat secara kasat mata oleh penumpang sebelum memasuki lift.

Fitur tersebut adalah tombol lantai, saklar parkir, saklar kebakaran, dan penunjuk lantai. Setiap jenis lift, sudah tersedia fitur-fitur ini di dalamnya.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Lift dan Elevator, Yuk!

Penutup

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai apa saja jenis lift serta komponen yang ada di dalamnya. Sebagai alat transportasi yang cukup penting dalam bangunan bertingkat, tentu lift dibedakan berdasarkan sistem penggerak dan fungsi.

Tujuannya adalah untuk memudahkan fungsi atau kegunaan dari lift itu sendiri. Misalnya, lift penumpang didesain khusus untuk mengangkut penumpang, begitu pula jenis lift lainnya.

Akan tetapi, agar lift bisa beroperasi dengan baik sesuai fungsinya, tentu harus ada teknisi lift atau elevator yang melakukan pengecekan maupun perawatan secara berkala.

Hal ini dilakukan demi keselamatan penumpang pada saat menggunakan lift. Maka dari itu, wajib bagi perusahaan Anda untuk memiliki teknisi elevator.

Jika belum memilikinya, tunjuk salah satu karyawan untuk mengikuti pelatihan teknisi elevator di PT Mandiri Maha Daya!

Atsna Himmatul Aliyah
Atsna Himmatul Aliyah

I have an interest in the SEO, Content Writer, and Copy Writer

Articles: 34

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *