Mengenal Lebih Dalam Harness Hang Syndrome/Suspension Intolerance

Harness Hang Syndrome, atau yang juga dikenal sebagai Sindrom Tali Pengaman, adalah suatu kondisi medis yang mungkin tidak begitu dikenal oleh banyak orang. Namun, penting bagi kita untuk memahami apa itu sindrom ini, gejalanya, serta cara pencegahan dan pengobatannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Harness Hang Syndrome agar Anda dapat lebih memahami kondisi ini.

Apa Itu Harness Hang Syndrome?

Harness Hang Syndrome adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami cedera serius akibat tekanan yang ditempatkan pada tubuh mereka melalui penggunaan alat pengaman, seperti perangkat keselamatan industri. Kondisi ini biasanya terjadi dalam situasi di mana seseorang jatuh dan tali pengaman yang digunakan untuk mengamankan mereka menimbulkan tekanan berlebih pada tubuh, terutama di daerah selangkangan dan pinggang.

Kenali Gejalanya

Beberapa gejala umum dari Harness Hang Syndrome meliputi nyeri parah di daerah selangkangan dan pinggang, kesulitan bergerak, mati rasa, dan bahkan kehilangan fungsi motorik sebagian atau sepenuhnya. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.

Daftar Pelatihan TKPK 1 di sini

Pencegahan dan Pengobatan

Cara Menghindari

Untuk mencegah Harness Hang Syndrome dan risiko lainnya dalam pekerjaan pada ketinggian, ada beberapa tindakan yang dapat diambil:

1. Pelatihan yang Baik: Pekerja yang bekerja pada ketinggian harus menerima pelatihan yang baik dalam penggunaan peralatan pengaman, termasuk harness. Mereka harus tahu cara mengenakan dan mengatur harness dengan benar.

2. Pengecekan Rutin: Semua peralatan sistem akses tali harus diperiksa secara rutin untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik. Ini termasuk harness, tali pengaman, dan perlengkapan keselamatan lainnya.

3. Pengawasan Ketat: Supervisi yang ketat selama pekerjaan pada ketinggian penting. Pekerja harus selalu diawasi dan diawasi oleh seseorang yang berpengalaman dalam keselamatan kerja.

4. Evaluasi Resiko: Sebelum memulai pekerjaan pada ketinggian, pekerja harus melakukan evaluasi resiko. Mereka harus memahami risiko yang terkait dengan pekerjaan mereka dan memiliki rencana darurat yang siap digunakan.

5. Peralatan Cadangan: Selalu memiliki peralatan cadangan yang siap digunakan jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Hal ini termasuk tali pengaman tambahan, peralatan evakuasi, dan peralatan penyelamatan lainnya.

Pengobatan Saat Terjadi Harness Hang Syndrome

Ketika seorang pekerja mengalami Harness Hang Syndrome, tindakan medis segera diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah pengobatan yang dapat diambil:

• Segera Keluarkan dari Posisi Terjebak: Pekerja yang mengalami Harness Hang Syndrome harus segera dikeluarkan dari posisi terjebak. Ini dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari cedera lebih lanjut.

• Evaluasi Medis: Setelah pekerja dikeluarkan, segera hubungi tim medis untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan memeriksa gejala dan mengambil tindakan yang sesuai.

• Rehidrasi dan Istirahat: Kondisi seperti pusing dan sesak napas dapat membutuhkan rehidrasi dan istirahat. Pekerja harus diberikan air minum dan waktu untuk pulih.

• Terapi Fisik: Jika terjadi kerusakan otot atau cedera fisik lainnya, terapi fisik mungkin diperlukan untuk pemulihan. Ini dapat membantu pekerja pulih sepenuhnya.

Kesimpulan

Harness Hang Syndrome adalah contoh nyata dari pentingnya pemahaman dan pelatihan Tenaga Kerja Pada Ketinggian (TKPK) yang baik dalam penggunaan alat pengaman. Pemahaman yang mendalam tentang potensi bahaya dan risiko yang terlibat dapat membantu mencegah cedera serius. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk mengikuti pedoman keselamatan yang ditetapkan dan menjalani pelatihan yang tepat sebelum menggunakan alat pengaman, terutama dalam situasi di mana keselamatan pribadi berada dalam risiko.

Untuk kamu yang bekerja di ketinggian kamu harus menguasai semua teknik termasuk teknik rescue supaya saat terjadi hal yang tidak diinginkan kamu bisa menyelamatkan diri. Nah, untuk bisa menguasai semua tekniknya kamu harus mengikuti pelatihan TKPK dan kamu bisa mengikutinya di Mandiri Maha Daya. Di sini kamu akan mendapatkan modul materi dan praktek yang lengkap serta sertifikat resmi dari KEMNAKER RI. Yuk, daftar sekarang dengan klik button di bawah ini!!

DAFTAR SEKARANG    JADWAL TERDEKAT