First Aid Case: Pengertian, Langkah-langkah, & Contohnya

Setiap profesi, tentu mempunyai bahaya dan risiko masing-masing yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja pada pekerja.

Maka dari itu, mengetahui tentang tahapan atau langkah-langkah dalam memberikan kasus pertolongan pertama (first aid case) pada korban kecelakaan kerja merupakan aspek yang sangat penting bagi perusahaan.

Terlebih lagi, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) merupakan salah satu bagian dalam prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Tentu, pertolongan pertama tersebut sangat penting untuk membantu memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.

Nah, untuk memahaminya, Anda bisa melihat pembahasan tentang apa itu first aid case beserta dengan contoh dan langkah-langkahnya di bawah ini!

Pengertian First Aid Case

First aid case adalah korban kecelakaan kerja yang mana tidak membutuhkan perawatan khusus dari tenaga medis profesional untuk menangani cedera yang dialaminya.

Artinya, pada kasus tersebut bisa ditangani oleh petugas pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang sudah mendapatkan pelatihan khusus.

Dalam hal ini, petugas P3K dapat memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Tujuan dari pertolongan pertama ini adalah untuk mencegah kondisi korban menjadi lebih parah serta menyelamatkan nyawa korban.

Langkah-langkah dalam Melakukan Pertolongan Pertama

Ketika terjadi first aid case di lingkungan kerja Anda, maka harus dilakukan pertolongan pertama sesuai dengan prosedur yang telah disediakan.

Pastikan tidak melakukan pertolongan pertama secara tergesa-gesa maupun panik. Maka dari itu, berikut ini langkah-langkah yang tepat dalam melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.

1. Periksa tempat kejadian

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika terjadi first aid case adalah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian peristiwa atau kecelakaan kerja tersebut.

Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja, sehingga bisa diambil langkah yang tepat untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Namun, dalam melakukan pemeriksaan ini, pastikan petugas P3K juga harus menjaga keselamatan dan kesehatan diri maupun orang lain agar tidak menambah jumlah korban.

2. Periksa kesadaran korban

Apabila tempat kejadian sudah dirasa aman, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan terhadap kesadaran korban.

Pasalnya, beberapa kecelakaan kerja bisa saja membuat korban mengalami hilang kesadaran. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa korban bisa ditangani oleh petugas sesuai dengan kondisi yang sedang dialaminya.

3. Berikan pertolongan pertama

Langkah selanjutnya adalah dengan cara memberikan pertolongan pertama pada korban. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memeriksa pernapasan korban.

Pastikan korban masih bisa bernafas dan tidak mengalami luka yang berat. Dengan begitu, petugas P3K bisa memberikan pertolongan korban sesuai dengan luka yang dialami.

Misalnya, jika ada luka  yang terbuka, maka petugas bisa menghentikan pendarahan menggunakan kain bersih.

Baca Juga: Apa itu Evakuasi: Jenis, Tujuan, & Alat Evakuasi yang Digunakan di Tempat Kerja!

Contoh First Aid Case di Tempat Kerja

Terdapat beberapa contoh first aid case yang mana korban tidak memerlukan perawatan lebih lanjut dari tenaga medis profesional. Berikut ini beberapa contoh kasusnya yang umum terjadi di lingkungan kerja.

1. Memar

Luka ringan yang umum terjadi di lingkungan kerja adalah memar. Memar bisa terjadi akibat pembuluh darah pecah, sehingga membuat darah menggumpal.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kejadian ini adalah dengan mengompres luka menggunakan es batu. Tujuannya adalah untuk mempersempit pembuluh darah yang pecah.

2. Luka bakar

Selanjutnya, ada contoh luka bakar akibat terpapar sumber panas di tempat kerja. Luka bakar ini bisa diberikan pertolongan dengan cara mencuci menggunakan air mengalir.

Setelah itu, luka bisa diperban menggunakan kain kasa agar tidak terjadi infeksi. Hindari penggunaan es batu untuk mengatasi luka bakar. 

3. Luka sayat

Di tempat kerja dengan menggunakan peralatan atau benda tajam, tidak menutup kemungkinan pekerja akan mengalami luka sayat jika tidak berhati-hati.

Hal ini juga termasuk dalam kasus kecelakaan kerja yang membutuhkan pertolongan pertama dari petugas P3K.

Jika terjadi luka sayat, maka segera bersihkan luka yang terbuka menggunakan air mengalir agar darah bisa berhenti. Selanjutnya, bisa dioleskan salep antiseptik dan menutup luka menggunakan perban.

4. Keseleo dan kram

Kecelakaan kerja lainnya yang masih bisa diberikan penanganan oleh petugas P3K tanpa bantuan tenaga medis profesional adalah ketika terjadi keseleo dan kram.

Caranya adalah dengan mengompres bagian tubuh yang mengalami keseleo maupun kram menggunakan es batu agar menghilangkan peradangan serta pembengkakan.

5. Pendarahan

Kecelakaan lain yang mungkin terjadi di tempat kerja adalah perdarahan akibat luka yang terbuka, baik luka kecil maupun luka yang besar.

Kondisi ini juga harus segera diatasi agar tidak menimbulkan infeksi pada bagian tubuh korban. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan luka menggunakan air mengalir dan memberikan perban kain kasa pada luka yang terbuka.

Penutup

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai pengertian, langkah-langkah, hingga contoh first aid case di lingkungan kerja yang perlu Anda ketahui.

Pada intinya, first aid case adalah kasus kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban mengalami cedera, namun tidak memerlukan perawatan insentif dari tenaga profesional, baik dokter maupun perawat.

Dalam hal ini, korban kecelakaan kerja tersebut diberikan pertolongan pertama oleh petugas P3K yang sudah mempunyai pengetahuan dan keterampilan khusus.

Jadi, pastikan perusahaan sudah mempunyai petugas P3K yang terampil untuk membantu mengatasi korban kecelakaan kerja dengan cedera maupun luka yang ringan sebelum mendapatkan bantuan dari tenaga medis profesional.

Oleh karena itu, Anda bisa menunjuk salah satu karyawan untuk mengikuti pelatihan P3K di PT Mandiri Maha Daya. Tujuannya adalah agar mempunyai keterampilan dan pengetahuan untuk memberikan pertolongan pertama pada pekerja yang mengalami kecelakaan di lingkungan kerja.