Pelatihan K3 Kemnaker | PT Mandiri Maha Daya
SHARE :

Apa Itu Apar CO2: Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya!

25
10/2023
Kategori : Artikel Terbaru / K3
Komentar : 0 komentar
Author : mmd-adm-k3


Apa Itu Apar CO2: Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya!
Rate this post

 

Apa Itu APAR CO2 – Alat Pemadam Api Ringan (APAR) CO2, atau yang lebih dikenal sebagai APAR CO2 adalah alat pemadam api yang menggunakan karbon dioksida (CO2) sebagai agen pemadamnya. APAR CO2 memiliki berbagai fungsi dan kegunaan yang membuatnya populer di berbagai lingkungan, mulai dari industri hingga rumah tangga. Artikel ini akan membahas secara rinci pengertian APAR CO2, fungsi, cara penggunaan, serta kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu APAR CO2?

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) CO2 adalah sebuah perangkat pemadam kebakaran yang menggunakan karbon dioksida (CO2) bertekanan tinggi sebagai agen pemadaman. Disebut “ringan” karena APAR CO2 memiliki bobot yang cukup mudah untuk diangkat dan dibawa. CO2 digunakan sebagai agen pemadaman karena sifatnya yang tidak meninggalkan residu dan tidak menghantarkan listrik, sehingga aman untuk digunakan di sekitar peralatan elektronik dan bahan-bahan yang sensitif terhadap air.

APAR CO2 digunakan untuk memadamkan kebakaran dengan cara menggantikan oksigen di sekitar api. Ketika gas CO2 dikeluarkan dari APAR, ia mengurangi jumlah oksigen di udara, sehingga api kehilangan bahan bakar untuk terus berkobar. APAR CO2 efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B (cairan mudah terbakar) dan kelas C (api pada peralatan listrik). Namun, penting untuk diingat bahwa APAR CO2 tidak efektif untuk kebakaran kelas A (bahan padat seperti kayu dan kertas) karena gas CO2 tidak mendinginkan api.

Fungsi dan Kegunaan APAR CO2

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) CO2 memiliki berbagai kegunaan dan aplikasi penting dalam situasi kebakaran. Berikut adalah beberapa kegunaan APAR CO2:

Memadamkan Kebakaran Cairan Mudah Terbakar (Kelas B)

kegunaan APAR CO2 sangat efektif dalam memadamkan kebakaran yang melibatkan cairan mudah terbakar seperti bensin, minyak, pelarut, dan senyawa kimia lainnya. Gas CO2 menggantikan oksigen di sekitar api, memadamkan kebakaran dengan cepat dan efisien.

Daftar Pelatihan AK3U KEMNAKER di sini

Pemadaman Pada Peralatan Listrik (Kelas C)

kegunaan APAR CO2 pada peralatan listrik aman digunakan untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan peralatan listrik, termasuk komputer, server, mesin fotokopi, dan peralatan elektronik lainnya. Karena CO2 tidak menghantarkan listrik, pemadaman dapat dilakukan tanpa risiko kejutan listrik.

Penggunaan di Ruang Tertutup

APAR CO2 dapat digunakan di ruang tertutup, termasuk ruangan server, laboratorium, dan ruang komputer, tanpa merusak peralatan elektronik. Ini membuatnya ideal untuk lingkungan di mana peralatan elektronik sensitif terhadap pemadam air atau bahan kimia lainnya.

Pemadaman Kebakaran di Kendaraan

APAR CO2 dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kendaraan, termasuk mobil, truk, dan kapal. Karena APAR CO2 tidak meninggalkan residu, pemadamannya tidak merusak interior kendaraan.

Pemadaman Kebakaran Ringan di Rumah Tangga

APAR CO2 juga dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran ringan di rumah tangga, seperti kebakaran pada kompor gas, minyak goreng, atau kertas. Namun, harus digunakan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Pemadaman di Tempat Kerja dan Industri

APAR CO2 sering digunakan di tempat-tempat kerja dan industri, termasuk pabrik, gudang, dan laboratorium, di mana risiko kebakaran cairan mudah terbakar atau peralatan listrik tinggi.

Cara Menggunakan APAR CO2

  1. Periksa APAR: Pastikan APAR berada dalam kondisi baik dan tidak rusak.
  2. Arahkan Nozel ke Api: Arahkan nozel APAR ke basis api, hindari mengarahkannya ke ujung api.
  3. Tekan Pegangan: Tekan pegangan APAR untuk melepaskan gas CO2. Pegang APAR pada jarak yang aman dari api, jangan terlalu dekat karena dapat menimbulkan resiko terpapar panasnya api.
  4. Gerakkan Nozel: Gerakkan nozel ke seluruh area api secara perlahan dan pastikan gas CO2 menyelimuti seluruh permukaan api.
  5. Periksa Ulang: Setelah pemadaman, periksa kembali area untuk memastikan tidak ada bara api tersisa. 

Kelebihan APAR CO2

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) CO2 memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang efektif dalam memadamkan kebakaran. Berikut adalah beberapa kelebihan APAR CO2:

  • Tidak Meninggalkan Residu: APAR CO2 mengandalkan gas karbon dioksida (CO2) sebagai agen pemadaman. Gas CO2 tidak meninggalkan residu atau bahan kimia setelah pemadaman. Ini berarti tidak ada pembersihan tambahan yang diperlukan setelah kebakaran dipadamkan.
  • Tidak Menghantarkan Listrik: CO2 adalah bahan yang tidak menghantarkan listrik. Oleh karena itu, APAR CO2 dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran pada peralatan listrik tanpa risiko kejutan listrik atau kerusakan pada peralatan.
  • Tidak Merusak Peralatan Elektronik: Karena CO2 tidak mengandung air atau senyawa kimia, pemadaman dengan APAR CO2 tidak merusak peralatan elektronik. Ini membuatnya ideal untuk pemadaman kebakaran di ruang server, laboratorium, atau lingkungan yang memiliki peralatan elektronik sensitif.
  • Pemadaman Cepat dan Efisien: CO2 menggantikan oksigen di sekitar api, memadamkan kebakaran dengan cepat dan efisien. Penggunaannya yang langsung menargetkan sumber api membuatnya sangat efektif dalam memutus rantai pembakaran.
  • Bisa Digunakan di Ruangan Tertutup: APAR CO2 bisa digunakan di ruangan tertutup tanpa risiko mempengaruhi sirkulasi udara atau mengurangi oksigen bagi orang yang berada di dalam ruangan. Ini membuatnya ideal untuk lingkungan di dalam gedung atau kendaraan tertutup.
  • Pemadaman Aman untuk Manusia: Penggunaan CO2 dalam APAR adalah metode pemadaman yang aman untuk manusia. Gas CO2 adalah gas yang umum ditemukan di udara yang kita hirup, meskipun dalam konsentrasi yang lebih tinggi, sehingga tidak berbahaya bagi manusia selama digunakan dengan benar.
  • Penting untuk diingat bahwa meskipun memiliki kelebihan ini, APAR CO2 memiliki kapasitas pemadaman terbatas. Oleh karena itu, pemilihan APAR yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kebakaran dan penempatannya yang strategis di tempat-tempat yang mudah diakses sangat penting untuk memastikan keamanan maksimal.

Kekurangan APAR CO2

Meskipun Alat Pemadam Api Ringan (APAR) CO2 memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan dan pertimbangan yang perlu diingat saat menggunakan alat ini:

  • Tidak Efektif untuk Kebakaran Kelas A: APAR CO2 tidak efektif dalam memadamkan kebakaran pada bahan padat seperti kayu, kertas, dan kain (kelas A). Sebagai gas, CO2 tidak memberikan pendinginan yang cukup untuk mengatasi kebakaran pada bahan-bahan tersebut.
  • Pemadaman Terbatas: APAR CO2 memiliki kapasitas pemadaman terbatas. Tabung CO2 hanya menyimpan jumlah gas yang terbatas, sehingga APAR dapat digunakan hanya untuk jangka waktu yang singkat. Pengguna harus mempertimbangkan kapasitas APAR dan berusaha memadukan pemadaman dengan langkah-langkah evakuasi yang cepat.
  • Risiko Kelebihan Karbon Dioksida: Pemakaian berlebihan CO2 dalam ruangan tertutup dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen di udara, yang dapat berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, APAR CO2 sebaiknya digunakan di area yang memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara tetap lancar.
  • Tidak Ramah Lingkungan: Penggunaan CO2 dalam jumlah besar dapat berkontribusi pada peningkatan kadar gas rumah kaca di atmosfer, yang berpotensi merusak lingkungan. Namun, dampak ini terbatas pada penggunaan dalam skala besar, misalnya dalam sistem pemadam kebakaran industri.
  • Perlu Pelatihan Khusus: Meskipun pemakaian APAR CO2 terlihat sederhana, penggunaan yang benar membutuhkan pelatihan dan pemahaman yang mendalam tentang kapan dan bagaimana alat ini harus digunakan. Pengguna harus tahu cara menggunakan APAR dengan benar untuk memastikan pemadaman yang efektif dan aman.
  • Berpotensi Merusak Barang yang Sensitif Terhadap Dingin: Gas CO2 memiliki suhu yang sangat rendah, dan dalam kondisi tertentu, dapat merusak barang-barang yang sensitif terhadap suhu dingin atau dapat mengakibatkan kondensasi pada permukaan peralatan elektronik.
  • Saat menggunakan APAR CO2, penting untuk mempertimbangkan kekurangan ini dan memastikan bahwa APAR tersebut digunakan dengan benar sesuai dengan jenis kebakaran yang terjadi dan dalam batas kapasitasnya. Selain itu, penting juga untuk mengidentifikasi dan mengatasi kekurangan ini dengan langkah-langkah keselamatan tambahan, seperti memastikan ventilasi yang baik dan menyediakan alat pemadam alternatif jika diperlukan.

Penutup

Penting untuk memahami cara menggunakan APAR CO2 dengan benar dan hanya digunakan oleh orang yang terlatih. Penggunaan yang tidak benar dapat mengurangi efektivitas pemadaman atau bahkan meningkatkan risiko kebakaran. Oleh karena itu, APAR CO2 harus ditempatkan di tempat yang mudah diakses dan diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi baik dan siap digunakan saat dibutuhkan.

Kalau kamu ingin mengetahui lebih banyak lagi alat-alat K3 dan ingin bisa menggunakannya, kamu bisa mengikuti pelatihan K3 di Mandiri Maha Daya. Di sini kamu akan diberikan materi dan praktek yang lengkap dan kamu juga akan mendapatkan sertifikat resmi dari KEMNAKER RI. Tunggu apalagi? daftar sekarang dengan klik button di bawah ini yaa!!

 

DAFTAR SEKARANG    JADWAL TERDEKAT

Berita Lainnya



Tinggalkan Komentar