Alamat
sebrang KONI, Jl. Gelatik Raya No.107, Depok Jaya, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16432
Jam Kerja
Senin - Jumat: 08.00 - 17.00
Sabtu: 08.00 - 12.00
Alamat
sebrang KONI, Jl. Gelatik Raya No.107, Depok Jaya, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16432
Jam Kerja
Senin - Jumat: 08.00 - 17.00
Sabtu: 08.00 - 12.00
Saat ini, Indonesia mulai memberikan perhatian yang sangat serius untuk para pekerja dalam mendapatkan haknya, yaitu bekerja dengan aman dan selamat. Oleh karena itu setiap pekerja wajib mengikuti dan memiliki sertifikat K3 sesuai bidang pekerjaannya. Nah, kalau kamu sudah familiar dengan K3, apakah kamu mengenal kata P2K3? Mungkin kamu masih bertanya-tanya apa itu P2K3?
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas lengkap tentang apa itu P2K3, dasar hukumnya, hingga implementasi di perusahaan. Jadi, simak terus sampai habis ya!
P2K3 merupakan singkatan dari “Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja.” P2K3 adalah sebuah lembaga internal di suatu perusahaan yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerja. Tujuan utama dari P2K3 adalah untuk melindungi karyawan dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja di tempat kerja.
Implementasi P2K3 di perusahaan diatur oleh berbagai peraturan dan undang-undang terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Di Indonesia, peraturan P2K3 diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 3 Tahun 1998 tentang Pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Peraturan ini mengatur tentang pembentukan P2K3, struktur organisasi, tugas, dan tanggung jawabnya.
Daftar Pelatihan AK3U KEMNAKER di sini
Selain itu, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja juga menjadi landasan hukum penting dalam implementasi P2K3. Peraturan dan undang-undang ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan keamanan bagi para pekerja dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya.
Penerapan P2K3 membawa banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaatnya antara lain:
Dengan adanya P2K3, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi risiko kecelakaan kerja dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan.
Dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, karyawan akan merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas karena karyawan akan lebih fokus dan bersemangat dalam bekerja.
Dengan memiliki P2K3 yang terstruktur dan terorganisir, perusahaan dapat lebih mudah mematuhi peraturan dan hukum terkait keselamatan kerja. Kepatuhan terhadap peraturan ini juga dapat menghindarkan perusahaan dari sanksi atau denda akibat pelanggaran.
Perusahaan yang peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja karyawannya akan memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan citra perusahaan dan membuatnya lebih menarik bagi calon karyawan dan mitra bisnis.
Dalam implementasi P2K3, terdapat beberapa pihak yang memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Berikut adalah peran dan tanggung jawab utama dari masing-masing pihak:
Manajemen perusahaan memiliki peran penting dalam membentuk dan mendukung P2K3. Mereka harus memberikan komitmen dan dukungan penuh terhadap program keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu, manajemen juga bertanggung jawab untuk menyediakan anggaran dan sumber daya yang cukup untuk implementasi P2K3.
Anggota P2K3 adalah karyawan yang ditunjuk untuk menjadi bagian dari panitia. Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keselamatan kerja. Tugas mereka antara lain melakukan inspeksi rutin, mengidentifikasi risiko, mengusulkan perbaikan, dan melaporkan hasil kegiatan P2K3 kepada manajemen.
Karyawan juga memiliki peran penting dalam P2K3. Mereka harus mentaati peraturan dan prosedur keselamatan kerja yang telah ditetapkan. Selain itu, karyawan juga diharapkan untuk melaporkan potensi bahaya atau kecelakaan kerja yang mereka temui kepada anggota P2K3 atau manajemen.
Implementasi P2K3 di perusahaan melibatkan beberapa langkah dan proses yang perlu diikuti. Berikut adalah tahapan umum dalam implementasi P2K3:
P2K3 merupakan sebuah lembaga internal di perusahaan yang memiliki peran penting dalam mengawasi dan melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja. Implementasi P2K3 membawa banyak manfaat bagi perusahaan, termasuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan citra perusahaan. Semua pihak, termasuk manajemen dan karyawan, harus aktif terlibat dalam P2K3 untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.
Itu lah pembahasan lengkap tentang apa itu P2K3 dan kamu sekarang sudah tahu apa saja manfaatnya untuk perusahaanmu. Saya berharap setelah membaca artikel ini kamu bisa ikut menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Kalau kamu belum pernah mengikuti pelatihan K3 jangan kawatir, kamu bisa daftar di Mandiri Maha Daya, di sini kamu akan mendapatkan materi lengkap dan sertifikat dari KEMNAKER RI. Jadi, tunggu apalagi! klik button DAFTAR SEKARANG di bawah ini ya!!