apa itu hoist crane? ini pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya

Apa Itu Hoist Crane? Ini Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya!

5/5 - (3 votes)

Salah satu perangkat yang kerap digunakan dalam proyek konstruksi adalah crane. Crane adalah sebuah alat berat yang biasa digunakan dipekerjaan konstruksi dan berfungsi sebagai alat pengangkut yang sangat umum digunakan. Ada banyak jenis crane didunia konstruksi, salah satunya adalah hoist crane yang akan kita bahas kali ini.

Prinsip kerja crane ini melibatkan pengangkatan dan pemindahan material atau benda tertentu, serta kemampuannya untuk menggeser secara horizontal dan menurunkannya di lokasi yang diinginkan. Dalam industri angkat-mengangkat, terdapat berbagai jenis crane yang sering digunakan untuk keperluan tersebut dab kali ini saya akan membahas tentang apa itu hoist crane dan jenis-jenisnya. Simak di bawah ini yaa!!

Hoist Crane Adalah

Hoist crane adalah peralatan angkat yang sering dipasang di gudang dan bengkel. biasanya, hoist crane ini ditempatkan di langit-langit dan bergerak di atas rel khusus yang disebut Girder.

Girder ini juga bisa jalan maju-mundur di satu arah tertentu. Sementara hoist-nya sendiri bisa bergerak ke kiri dan kanan. Untuk rel hoist ada beberapa pilihan material yang bisa dipakai, mulai dari besi H-Beam, WF-Beam, sampe box girder.

Cara mengoperasikannya bisa pakai tombol atau bahkan sekarang ada yang sudah menggunakan remote. Ada juga yang pakai kabin, yang dipasang di bawah box girder.

Fungsi Hoist Crane

Hoist crane memiliki fungsi yang banyak karena alat angkat ini bisa digunakan di semua jenis pekerjaan, seperti yang akan disebutkan di bawah ini!

Daftar Pelatihan Operator Crane di sini

Fungsi Hoist Crane di Bidang Konstruksi

Di berbagai sektor, hoist crane sering jadi pilihan untuk mengangkat dan memindahkan material-material penting. Khususnya di industri konstruksi, hoist crane kerap digunakan untuk mengangkat bahan bangunan, peralatan konstruksi dan scaffolding.

Alat ini membantu meningkatkan efisiensi kerja dan menjaga keamanan di lokasi konstruksi, sekaligus mengurangi resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi.

Pada Bidang Manufaktur

Pada sektor industri manufaktur, hoist crane adalah salah satu alat yang sering dimanfaatkan untuk mengangkat dan memindahkan material berat seperti, mesin-mesin, peralatan produksi dan bahkan produk jadi dapat dengan mudah diangkat menggunakan hoist crane.

Kehadiran hoist crane ini membantu meningkatkan efisiensi dalam proses peroduksi dan juga mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja.

 Bidang Transportasi

Selanjutnay, hoist crane juga sangat berguna di sektor industri transportasi. Alat ini sering digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material-material penting seperti bahan bakar, air dan kargo.

Penggunaan hoist crane ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan menjaga keamanan dalam proses transportasi, sekaligus mengurangi resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi.

Pekerjaan Dibidang Pelabuhan

Di pelabuhan, hoist crane adalah alat yang sangat umum digunakan untuk mengangkat dan memindahkan kontainer, barang dan kargo dari kapal ke darat atau sebaliknya. Kehadiran hoist crane ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan menjaga keamanan di pelabuhan, sekaligus menugrangi resiko terjadinya kecelekaan kerja.

Jenis-jenis Hoist Crane

Electric Hoist

Electric Hoist adalah jenis hoist yang menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan mekanisme pengangkat. Biasanya dilengkapi dengan motor listrik dan sistem pengontrol yang memungkinkan pengguna untuk mengangkat dan menurunkan beban dengan mudah.

Keunggulan utama dari Electric Hoist adalah kemampuannya untuk mengangkat beban dengan cepat dan efisien. Namun, kelemahannya adalah memerlukan sumber daya listrik yang stabil dan dapat menimbulkan biaya tambahan untuk pemeliharaan.

Pneumatic Hoist

Pneumatic Hoist menggunakan udara bertekanan sebagai sumber energi untuk menggerakkan mekanisme pengangkat. Prinsip kerjanya mirip dengan Electric Hoist, namun menggunakan udara bertekanan sebagai penggerak utama.

Keuntungan utama dari Pneumatic Hoist adalah dapat digunakan di lingkungan yang memiliki risiko kebakaran karena tidak menggunakan listrik. Namun, kelemahannya adalah ketergantungan pada pasokan udara bertekanan yang stabil.

Hydraulic Hoist

Hydraulic Hoist menggunakan sistem hidrolik untuk mengangkat beban. Prinsip kerjanya melibatkan pemindahan fluida hidrolik untuk menghasilkan gaya angkat yang diperlukan. Keuntungan utama dari Hydraulic Hoist adalah kemampuannya untuk mengangkat beban dengan sangat presisi dan kontrol yang tinggi.

Namun, kelemahannya adalah kompleksitas dalam instalasi dan pemeliharaan serta biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis hoist lainnya.

Manual Hoist

Manual Hoist adalah jenis hoist yang dioperasikan secara manual, biasanya dengan menggunakan tuas atau rantai. Meskipun lebih sederhana dalam desainnya, Manual Hoist masih efektif dalam mengangkat beban yang relatif ringan.

Keunggulan utamanya adalah portabilitas dan kemampuan untuk digunakan di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh hoist jenis lainnya. Namun, kelemahannya adalah memerlukan tenaga manusia untuk mengoperasikannya, yang dapat menyebabkan kelelahan atau bahkan cedera pada operator.

  1. Motor: Motor adalah komponen utama dalam hoist crane yang menghasilkan daya untuk menggerakkan mekanisme pengangkat. Motor ini bisa berupa motor listrik untuk hoist crane dengan tenaga listrik, atau motor hidrolik untuk hoist crane dengan tenaga hidrolik.
  1. Drum: Drum adalah gulungan berbentuk silinder tempat kabel atau rantai hoist disimpan. Ketika motor diaktifkan, drum berputar dan mengeluarkan kabel atau rantai untuk mengangkat atau menurunkan beban.
  1. Kabel atau Rantai: Kabel atau rantai adalah elemen pengangkut utama dalam hoist crane. Mereka terhubung ke drum di satu ujungnya dan ke beban yang akan diangkat di ujung lainnya. Kabel sering digunakan untuk hoist crane dengan kapasitas angkatan yang besar, sedangkan rantai lebih umum digunakan untuk beban yang lebih kecil.
  1. Hook atau Klamp: Hook atau klamp adalah perangkat yang terpasang di ujung kabel atau rantai untuk menahan dan mengangkat beban. Mereka dirancang untuk memberikan pegangan yang aman dan stabil saat mengangkat beban.
  1. Girder atau Balok: Girder atau balok adalah struktur penyangga yang menopang hoist crane. Mereka biasanya terbuat dari baja yang kuat dan dirancang untuk menahan beban yang diangkat serta menyalurkan gaya angkat ke struktur pendukung lainnya.
  1. Trolley: Trolley adalah perangkat yang digunakan untuk memindahkan hoist crane secara horizontal. Trolley ini dapat dipasang di atas girder crane dan memungkinkan hoist crane untuk mengangkut beban dari satu titik ke titik lain di area kerja.
  1. Sistem Pengontrol: Sistem pengontrol adalah unit elektronik yang mengatur operasi hoist crane. Ini termasuk tombol atau remote control untuk mengendalikan operasi pengangkatan, penurunan, dan pergerakan horizontal hoist crane.

Penutup

Itu tadi pembahasan tentang pengertian dan fungsi crane beserta jenis-jenisnya. Untuk bisa mengoperasikan crane kamu tidak bisa sembarangan mengoperasikannya, loh!! Kamu harus punya ilmu pengoperasiannya dan K3. Kamu juga harus punya Surat izin Operasi (SIO).

Kalau kamu mau mengikuti pelatihan Operator Crane bersertifikat KEMNAKER RI dan mendapatkan SIO, kamu bisa langsung daftar di bawah ini yaa!!

DAFTAR SEKARANG  JADWAL TERDEKAT

Royhan Abdul
Royhan Abdul

Hai, I am an SEO Specialist who enjoys working with plans, using my analytical mind and playing with SEO tools. Have a high enthusiasm for work as an SEO Specialist and has been enganged for 2 years.

Articles: 312

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *