Alamat
sebrang KONI, Jl. Gelatik Raya No.107, Depok Jaya, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16432
Jam Kerja
Senin - Jumat: 08.00 - 17.00
Sabtu: 08.00 - 12.00
Di dalam sebuah perusahaan ada profesinya yang bernama HSE, profesi ini biasanya yang bertanggung jawab untuk keamanan semua karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Kamu pasti masih asing ketika mendengar profesi HSE ini, kan? Tenang, di artikel ini saya akan menjelaskan apa itu HSE dan skill apa yang wajib mereka miliki.
Daftar Isi
ToggleSebenarnya apa itu HSE? Secara umum, HSE singkatan dari Health, Safety and Environment. HSE adalah profesi yang membuat sebuah sistem atau prosedur dengan tujuan menciptakan lingkungan yang aman untuk para karyawan sehingga meminimalisir kecelakaan kerja.
Mungkin untuk kamu yang mengerti K3 mulai bertanya-tanya apa bedanya? Tidak ada bedanya, kok! HSE dan K3 sebenernya memiliki arti dan tugas yang sama. K3 hanya pengartian ke dalam bahasa Indonesianya.
Sampai sini kamu sudah faham kan apa itu HSE? Kalau begitu kamu harus memahami tugas yang dikerjakan oleh seorang HSE.
Pekerja HSE memiliki beberapa tugas, diantaranya:
Masih ada banyak lagi yang harus dilakukan oleh seorang HSE untuk membuat lingkungan kerjanya menjadi aman. Namun, untuk bisa maksimal mengerjakan tugasnya, seorang HSE wajib memiliki skill untuk menunjang pekerjaannya. Yuk! simak di bawah ini skillnya.
HSE, yang merupakan singkatan dari Health, Safety, and Environment, adalah aspek penting dalam operasi perusahaan modern. Peran HSE tidak hanya berkaitan dengan memastikan keamanan dan kesehatan karyawan, tetapi juga menjaga lingkungan tempat kerja supaya aman. Selain itu, masih ada lagi peran penting HSE di perusahaan seperti berikut:
Keamanan: Keamanan adalah salah satu aspek terpenting dari HSE. Melindungi karyawan dari cedera dan kecelakaan adalah prioritas utama setiap perusahaan. Dengan menerapkan praktik HSE yang baik, perusahaan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi semua orang.
Kesehatan: Selain keamanan, kesehatan juga merupakan bagian penting dari HSE. Kesehatan karyawan harus diutamakan, baik itu melalui program kesehatan dan pencegahan penyakit, maupun melalui pemantauan kondisi kerja yang berpotensi berbahaya.
Lingkungan: Aspek lingkungan dalam HSE mencakup upaya untuk meminimalkan dampak negatif operasi perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Ini termasuk pengelolaan limbah, penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, dan mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku.
Implementasi HSE yang baik membawa berbagai manfaat bagi lingkungan perusahaan, seperti:
Salah satu manfaat utama dari implementasi HSE yang baik adalah dalam menjaga kesejahteraan dan keamanan karyawan. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, perusahaan memberikan perlindungan kepada karyawan dari risiko cedera dan kecelakaan kerja.
Hal ini tidak hanya mencakup penggunaan peralatan kerja yang aman dan pemantauan kondisi kerja, tetapi juga melibatkan penyediaan pelatihan dan sumber daya yang diperlukan agar karyawan dapat bekerja dengan aman. Karyawan yang merasa dihargai dan dilindungi akan lebih termotivasi, produktif, dan setia terhadap perusahaan.
Reputasi perusahaan dalam hal HSE sangat penting dalam mempengaruhi persepsi eksternal dan internal. Perusahaan yang memiliki reputasi baik dalam hal HSE cenderung lebih diminati oleh calon karyawan, mitra bisnis, dan investor. Hal ini karena reputasi yang baik dalam HSE mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, reputasi yang baik dalam HSE juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau layanan perusahaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan pangsa pasar.
Implementasi HSE yang baik juga dapat membantu perusahaan mengurangi risiko dan biaya terkait dengan kecelakaan kerja dan penyakit terkait kerja. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, perusahaan dapat menghindari biaya yang terkait dengan kompensasi cedera, pengobatan medis, penggantian karyawan yang absen karena cedera, dan penurunan produktivitas.
Selain itu, dengan mengurangi risiko kecelakaan kerja, perusahaan juga dapat menghindari biaya hukum dan reputasi yang terkait dengan insiden kecelakaan atau pelanggaran HSE.
Daftar Pelatihan AK3U KEMNAKER di sini
Komunikasi adalah salah satu skill yang sangat penting untuk diterapkan di pekerjaan sebagai HSE. Dalam dunia HSE memiliki bahasa atau istilah sendiri untuk menggambarkan sebuah kondisi atau menunjukkan sebuah alat, seorang HSE harus mengerti dengan istilah safety talk seperti itu karena kalau tidak dapat memahami akan menciptakan kesalahpahaman dan akhirnya mengakibatkan kecelakaan kerja.
Komunikasi yang dibutuhkan bukan hanya dari lisan, namun juga bisa dengan menggunakan video, foto dan poster yang ditempelkan di lingkungan yang memiliki resiko kecelakaan kerja tinggi.
Dalam hal ini kepedulian yang dimaksud adalah lebih kepada rasa kepekaan terhadap lingkungan kerja dan karyawan. Seorang HSE harus memiliki kepekaan yang tinggi untuk menilai tempat tertentu apakah memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi atau tidak.
Kalau menurutnya lokasi tersebut memiliki resiko tinggi, HSE bisa membuat prosedur tentang keselamatan dan keamanan untuk karyawan yang bekerja di lokasi tersebut.
Kemudian HSE juga harus sangat peduli terhadap karyawan lain yang mengalami kecelakaan kerja sekecil apapun karena itu adalah tugas seorang HSE yang nantinya dari kepeduliaan itu bisa dijadikan evaluasi mengapa karyawan bisa terluka dan HSE bisa lebih meningkatkan keamanan di lokasi tersebut.
Meskipun tugas HSE adalah membuat dan menciptakan lingkungan yang aman di lapangan, namun seorang HSE juga perlu menguasai skill komputer, loh! seorang HSE membutuhkan skill komputernya untuk membantu mereka membuat laporan kerja.
HSE juga biasanya membuat laporan JSA (Job Safety Analysis) setiap bulan untuk mengetahui seberapa efektif penerapan K3 di tempat kerja tersebut.
Satu lagi skill yang harus dimiliki oleh seorang HSE adalah analythical thinking. skill ini penting untuk dimiliki oleh pekerja HSE karena dengan analythical thinking HSE mampu menganalisa penyebab kecelakaan yang terjadi dan dapat menemukan root cause.
Setelah HSE menemukan root cause, selanjutnya mereka bisa meminimalisir kecelakaan yang sama dengan action plan yang sudah mereka buat. Dengan begitu masalah bisa segera teratasi dan kecelakaan yang sama pun tidak akan terjadi lagi.
Skill-skill diatas bisa memberikan hasil kerjaan yang maksimal untuk keamanan lingkungan tempat kerjamu dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Dengan pekerjaan yang memiliki peranan penting untuk keselamatan para karyawan, pasti mereka memiliki gaji yang besar, ya? Kamu penasaran berapa gaji profesi HSE di Indonesia? Coba kita cek, yuk!
HSE sebenarmya memiliki jangkauan yang sangat luas mulai dari jobdesc hingga jabatannya. Dan setiap sektor perusahaan pun gaji HSE berbeda, seperti yang dilansir oleh mutucertification.com berikut gaji seorang HSE dikelompokkan berdasarkan jabatannya:
itulah pembahasan yang cukup lengkap terkait profesi HSE, kamu telah mengetahui apa itu HSE, apa saja tugas HSE yang harus dikerjakan, skill wajib apa saja yang harus mereka miliki dan berapa gaji mereka.
Kalau kamu tertarik dengan profesi HSE, kamu bisa baca lebih jauh di artikel kami terkait HSE yang lainnya atau kamu bisa langsung ikut pelatihan K3 di PT. Mandiri Maha Daya. Di pelatihan ini kamu akan mendapatkan materi yang lengkap dan sertifikat resmi dari KEMNAKER. Kamu bisa daftar di bawah ini yaa!!
Hai, I am an SEO Specialist who enjoys working with plans, using my analytical mind and playing with SEO tools. Have a high enthusiasm for work as an SEO Specialist and has been enganged for 2 years.