Cara Membedakan Sertifikat Asli Atau Palsu

5/5 - (3 votes)

Cara Membedakan Sertifikat Asli Atau Palsu

Cara Membedakan Sertifikat Asli Atau Palsu

Untuk mendapatkan sertifikasi asli dari Kemnaker atau BNSP, para pekerja atau peserta wajib mengikuti Training K3 atau Pelatihan K3 yang sudah memiliki ijin resmi dari kemnaker berupa Surat Keterangan Penunjukan (SKP). Namun kita wajib untuk mengetahui cara membedakan sertifikat kemnaker yang asli atau palsu. Terdapat 8 Tips Cara Membedakan Sertifikat Asli Atau Palsu yang bisa kami berikan, diantaranya :

A. Cek dan Tes Pemegang SertifikatnyaIdealnya

Sebelum sertifikat diberikan kepada pihak petugas, dia harus lulus terlebih dahulu pelatihan dan pembinaan yang diberikan oleh Perusahaan Jasa K3 dan divalidasi oleh Kementerian Tenaga Kerja. Seseorang yang memegang sertifikat palsu, hampir pasti belum mengikuti program pelatihan dan pembinaan tersebut sehingga ia tidak akan tahu hal teknis terkait dengan materi K3 yang dia ambil.

 

B. Bandingkan dengan yang asli

Ambilah sertifikat K3 yang Anda ketahui asli. Di dalam perusahaan, biasanya sertifikat K3 dipegang oleh HRD, Anda bisa mengambilnya untuk kamu bandingkan dengan sertifikat yang Anda ragui keasliannya. Adapun poin-poin yang Anda bisa cek meliputi :

  • Jenis kertas yang digunakan
  • Kalimat-kalimat yang digunakan
  • Warna dari sertifikat
  • Cap tanda tangan yang ada

C. Lihat nomor registrasinya

Di pojok kanan sebelah atas sertifikat, sebuah nomor registrasi dicantumkan untuk masing-masing sertifikat yang diberikan. Tahukah anda bahwa masing-masing pelatihan K3 memiliki kode unik yang dipakai dalam penulisan nomor registrasi sertifikat K3 ?

Berikut adalah kode keahlian K3 pada nomor registrasi sertifikat K3 yang sering di temui:

  • AK/U : Ahli K3 Umum
  • A-SMK3 : Auditor SMk3
  • SPV-SCAF : Supervisor Perancah
  • PAA-LT : Pesawat Angkat Angkut
  • PK3-CSU : Petugas K3 Utama Ruang Terbatas

 

Para pemalsu sertifikat kadang hanya fokus kepada nomor registrasi saja di depan dan tidak memperhatikan adanya kode dalam nomor registrasi. Jika Anda menemukan adanya kode yang tidak sesuai dengan keahlian, maka waspada bisa jadi sertifikat itu palsu.

Daftar Pelatihan AK3U KEMNAKER di sini

D. Lihat teks terjemahan bahasa Inggrisnya

Sertifikat k3 yang Asli memiliki terjemahan Bahasa Inggris di bawah tulisan Bahasa Indonesia. Pada sertifikat asli, terjemahan yang dipakai sesuai dengan tulisan Bahasa Indonesia yang dipakai. Pada sertifikat palsu, terkadang  penulisan “Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia” diterjemahkan menjadi “Industry of Manpower of The Republic of Indonesia”. Bandingkan dengan terjemahan yang asli yaitu “Ministry of Manpower of The Republic of Indonesia”.

Kesalahan dalam penggunaan Bahasa Inggris bisa terjadi di manapun dalam sertifikat palsu, oleh karenanya kamu harus betul-betul memperhatikan terjemahan dari sertifikat. Typo sedikit saja dalam terjemahan, bisa kamu curigai bahwa sertifikat ini palsu.

E. Lihat isi dari Sertifikatnya Untuk Membedakan Sertifikat Asli Atau Palsu

Untuk membedakan sertifikat asli atau palsu, semua isi dalam sertifikat harus kamu cek secara teliti. Kamu bisa mengantisipasi tindakan pemalsuan dari tulisan-tulisan yang aneh. Pernah ada kasus sertifikat untuk ruang terbatas yang menyebutkan referensi ke Permenaker 9 Tahun 2010 yang mana Permenaker itu merupakan peraturan yang mengatur tentang Pesawat Alat Angkut dan bukan ruang terbatas.

Kamu juga bisa memeriksa penyelenggara dari pelatihan tersebut. Jika memang penyelenggaranya tidak familiar atau bahkan tidak bisa kamu temukan di internet, maka kamu patut untuk semakin curiga.

F. Cek bagian belakang Sertifikat

Jangan hanya fokus untuk memeriksa bagian depan dari sertifikat saja. Kamu juga bisa memeriksa bagian belakangnya. Pada sertifikat asli, mereka mencantumkan jam ajar untuk mendapatkan keahlian K3 tertentu di belakang sertifikat. Pada sertifikat palsu, pemalsu hanya akan fokus di bagian depan sehingga dia melupakan adanya bagian belakang.

G. Cek dengan Perusahaan Jasa K3 penyedia pelatihan K3

Cara ampuh membedakan sertifikat asli atau palsu selanjutnya adalah dengan cara cek perusahaan jasa K3 nya. Hampir semua pelatihan K3 menggunakan Perusahaan Jasa K3 (PJK3) di bidang pelatihan K3. Nama PJK3 ini pun biasanya tercantum di sertifikat keahlian K3.

Kamu bisa menghubungi penyedian pelatihan K3 tersebut dan bertanya apakah benar nama yang tercantum di sertifikat di tanggal yang tercantum pada sertifikat mengikuti pelatihan K3 yang disebutkan juga disertifikat.

PJK3 yang baik pasti memiliki pangkalan data peserta yang menggunakan jasanya. Pertanyaan seperti di atas sangatlah mudah dijawab untuk PJK3 tersebut.

H. Membedakan Sertifikat Asli Atau Palsu Dengan Cek Barcodenya

Barcode juga bisa “diakali” dengan menempelkan barcode yang dibuat sendiri yang hanya menampilkan tulisan seperti format di aplikasi notepad pada OS Windows. Barcode semacam ini memang bisa discan tapi semua orang bisa membuat dengan mudah di website barcode generator yang tersebar di internet tanpa perlu lisensi dari pemerintah.

Jadi, barcode buat saya tidak menjadi jaminan keaslian apapun. Ada baiknya dari pemerintah membuat barcode yang reliable yang terhubung langsung ke pangkalan data dari pemerintah. Jika semua sudah di cek, kamu akan bisa membedakan sertifikat asli atau palsu.

Itulah beberapa tips membedakan Sertifikat asli atau palsu, lebih berhati-hati jika ingin memiliki Sertifikat K3 Kemnaker. Pilih jasa penyedia pelatihan P3K yang terpercaya hanya di PT Mandiri Maha Daya.

Untuk info lebih lanjut segera anda hubungi team Marketing Kami di bawah ini ya!

 

DAFTAR SEKARANG  JADWAL TERDEKAT

Royhan Abdul
Royhan Abdul

Hai, I am an SEO Specialist who enjoys working with plans, using my analytical mind and playing with SEO tools. Have a high enthusiasm for work as an SEO Specialist and has been enganged for 2 years.

Articles: 313