APD Bekerja di Ketinggian yang Harus Digunakan!

Setiap pekerjaan, tentu mempunyai bahaya dan risiko masing-masing, baik dari skala kecil maupun besar. Bahaya dan risiko ini nantinya dapat menimbulkan kecelakaan kerja, sehingga dibutuhkan APD atau Alat Pelindung Diri bagi pekerja.

Apalagi, pekerjaan di ketinggian yang mana bahaya dan risikonya semakin besar. Tentu, sangat dibutuhkan APD bekerja di ketinggian dengan penggunaan sesuai prosedur yang ada.

Dengan kata lain, APD merupakan salah satu peralatan yang wajib dimiliki dan digunakan oleh semua tenaga kerja, terutama bekerja di ketinggian.

Berikut ini beberapa manfaat menggunakan APD yang perlu kamu ketahui serta jenis APD bekerja di ketinggian. 

Manfaat Menggunakan APD

1. Mengurangi risiko kecelakaan kerja

Pertama, manfaat menggunakan APD adalah mengurangi risiko kecelakaan kerja. Hal ini dikarenakan, lingkungan kerja tidak bisa lepas dengan yang namanya risiko maupun bahaya yang menimbulkan kecelakaan.

Nah, dengan menerapkan prosedur pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) adalah sebagai salah satu bentuk mengimplementasikan budaya keselamatan serta mengurangi risiko kecelakaan kerja.

2. Meningkatkan produktivitas kerja

Perlu kamu ketahui, meskipun kecelakaan tidak terjadi, tetapi lingkungan kerja yang tidak aman tetap mempunyai bahaya dan risiko tersendiri.

Maka dari itu, salah satu manfaat menggunakan APD adalah meningkatkan produktivitas pekerja. Hal ini dikarenakan, ketika prosedur K3 diterapkan dengan baik, maka pekerja bisa merasa lebih aman dan pekerjaan bisa diselesaikan sesuai tenggat waktu yang ditentukan.

3. Meningkatkan keselamatan di lingkungan kerja

Manfaat lain dari penggunaan APD adalah dapat membantu meningkatkan keselamatan di lingkungan kerja. Hal ini dikarenakan, penerapan prosedur K3, terutama penggunaan APD bisa diimplementasikan dengan baik.

Tentunya, keselamatan dan kesehatan para pekerja menjadi lebih terjamin. Dengan begitu, dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja yang membahayakan pekerja.

Baca Juga: First Aid Case: Pengertian, Langkah-langkah, & Contohnya

APD Bekerja di Ketinggian Apa Saja?

Terdapat beberapa APD bekerja di ketinggian yang wajib digunakan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja. Apa saja jenisnya? Berikut penjelasannya.

1. Shock absorber

Pertama, ada shock absorber dengan kata lain alat penahan jatuh. Fungsinya adalah untuk menahan tubuh pekerja ketika jatuh dari ketinggian, mencegah adanya kerusakan, serta meminimalisir adanya kekuatan tekanan pada anchor.

2. Lanyard

Kedua, ada lanyard yang artinya tali pendek pengikat dan berfungsi untuk menahan guncangan jika pekerja terjatuh dari ketinggian.

Artinya, pekerja bisa memanfaatkan lanyard untuk membatasi guncangan ketika jatuh bebas yang mana panjang maksimumnya 1,2 meter.

3. Anchor point / anchor

Ketiga, terdapat ada anchor point yang berfungsi sebagai pelindung maupun penahan pekerja dari kemungkinan jatuh. Maka dari itu, anchor point ini harus mampu menahan beban sekitar 363 kg.

4. Safety belt

Selanjutnya, ada safety belt atau sabuk keselamatan sebagai alat pelindung yang sering digunakan oleh pekerja di ketinggian untuk melindungi dari kemungkinan jatuh.

5. Full body harness

Alat pelindung berikutnya adalah full body harness yang didesain khusus untuk melindungi bagian tubuh penting pekerja, seperti panggul, dada, paha, hingga seluruh tubuhnya.

Tujuannya adalah agar pekerja merasa lebih aman saat bekerja di ketinggian, sehingga mengurangi terjadinya risiko cedera.

6. Rope grab

Berikutnya, terdapat alat pelindung diri berupa rope grab yang melindungi pekerja saat sedang melakukan perpindahan atau bergerak secara vertikal dengan jarak cukup panjang, sehingga mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.

7. Lifeline

Alat pelindung selanjutnya adalah lifeline atau tali pengaman yang dikaitkan dengan anchor point dan dipasang secara vertikal atau horizontal. Tujuannya adalah untuk melindungi pekerja dari kemungkinan jatuh dari ketinggian.

8. Retractable lifeline

Terakhir, terdapat alat pelindung diri berupa retractable lifeline yang berfungsi untuk menarik dan mengunci tubuh ketika terjadi tarikan secara tiba-tiba.

Risiko Tidak Menggunakan APD

Perlu kamu ketahui, bahwa APD merupakan salah satu alat yang wajib dimiliki dan digunakan oleh pekerja, terutama di ketinggian.

Jika tidak menggunakan APD, maka akan terdapat beberapa risiko yang mungkin bisa terjadi dan merugikan kamu sebagai pekerja maupun perusahaan.

Salah satu risikonya adalah jatuh dari ketinggian yang menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian pada pekerja. Tentu, ini sangat merugikan bagi pekerja maupun perusahaan.

Selain itu, risiko lain ketika tidak menggunakan APD adalah adanya tekanan tubuh yang bisa mengakibatkan kelelahan dan stress.

Kemudian, tidak menggunakan APD juga membuat pekerja mudah terkontaminasi bahan kimia berbahaya serta terpapar cuaca buruk yang menyebabkan kesehatan terganggu.

Cara Menggunakan APD Saat Bekerja di Ketinggian dengan Tepat

1. Memastikan bahwa APD dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan
2. Jika sudah, gunakan shoulder strap atau tali bahu dan leg strap atau tali kaki, lalu kencangkan
3. Setelah itu, sambungkan dengan konektor
4. Hubungkan chest strap
5. Pastikan tidak ada tali yang terpelintir
6. Selanjutnya, pastikan APD dipasang dengan benar, tidak terlalu longgar maupun kencang
7. Gunakan tangga atau scaffolding yang standar dan stabil
8. Pastikan bahwa sambungan pipa scaffolding sudah diikat dengan baik dan kuat
9. APD sudah terpasang dengan baik sesuai prosedur dan siap bekerja di ketinggian.

Penutup

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai manfaat, cara menggunakan, dan risiko tidak menggunakan APD bekerja di ketinggian.

Kesimpulannya, APD bekerja di ketinggian merupakan salah satu peralatan yang wajib digunakan oleh pekerja demi meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.

Maka dari itu, jika kamu mempunyai profesi di ketinggian, sebaiknya ikuti terlebih dahulu pelatihan Tenaga Kerja pada Ketinggian (TKPK).

Tujuannya adalah agar kamu mempunyai pengetahuan dan keterampilan khusus bekerja di ketinggian, terutama mengenai penggunaan APD dengan baik dan benar.

Dalam hal ini, kamu bisa mengikuti pelatihan TKPK di PT Mandiri Maha Daya yang sudah terbukti memberikan praktik dan teori sesuai prosedur serta mendapatkan sertifikasi resmi dari Kemnaker RI.