Alamat
sebrang KONI, Jl. Gelatik Raya No.107, Depok Jaya, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16432
Jam Kerja
Senin - Jumat: 08.00 - 17.00
Sabtu: 08.00 - 12.00
Alamat
sebrang KONI, Jl. Gelatik Raya No.107, Depok Jaya, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16432
Jam Kerja
Senin - Jumat: 08.00 - 17.00
Sabtu: 08.00 - 12.00
Dalam sebuah industri atau perusahaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bidang yang wajib ada dan dilaksanakan untuk memberikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi pekerja.
Salah satu tim yang paling penting dalam bidang K3 adalah pengawas K3. Hal ini dikarenakan, tugas dan tanggung jawab pengawas K3 cukup kompleks, terutama dalam lingkup operasional perusahaan.
Dengan begitu, suatu perusahaan atau industri tidak boleh lepas dari yang namanya peranan pengawas K3 agar operasionalnya berjalan sesuai peraturan tertentu.
Lantas, apa saja tugas dan tanggung jawab pengawas K3? Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahuinya!
Pengawas K3 adalah seorang individu yang mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan serta memastikan bahwa peraturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah diterapkan dengan baik di lingkup operasional perusahaan.
Dalam hal ini, tugas dan tanggung jawab pengawas K3 sangatlah penting karena berkaitan dengan berjalan atau tidaknya prosedur K3 di lapangan. Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab pengawas K3 yang perlu Anda ketahui!
Tugas pengawas K3 dalam sebuah industri atau perusahaan adalah bertujuan untuk memastikan agar tempat kerja aman dan sehat bagi semua pekerja. Berikut ini beberapa tugas utama pengawas K3.
Pertama, terdapat tugas safety talk yang merupakan sebuah pembicaraan dua arah antara pengawas dan supervisor dengan anak buah. Tugas ini dilaksanakan sebelum memulai pekerjaan dalam waktu 10-20 menit.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi terkait pentingnya K3, sehingga bisa mengurangi terjadinya kecelakaan saat bekerja. Selain itu, pengawas K3 juga bertugas untuk menyampaikan terkait kondisi tidak aman yang ada di lokasi bekerja.
Daftar Pelatihan AK3U KEMNAKER di sini
Tugas yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang pengawas K3 adalah pertemuan 5 menit (P5M) yang dilakukan sebelum memulai pekerjaan. Tujuannya adalah untuk membahas teknik kerja, area yang menimbulkan bahaya, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, tugas pengawas K3 adalah melakukan inspeksi rutin di tempat kerja dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi.
Jika sudah, mereka bisa melakukan evaluasi terkait prosedur kerja dan kondisi lingkungan kerja serta memastikan bahwa semuanya sudah sesuai standar K3.
Dalam hal ini, pengawas K3 harus memberikan informasi dan perintah kepada pekerja untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, seperti helm, kacamata, sepatu, dan lainnya sesuai standar yang berlaku.
Pengawas K3 juga bertugas untuk memberikan penjelasan terkait hak-hak pekerja selama di lapangan. Hal ini bertujuan agar pekerja mengetahui dan memahami hak mereka terkait K3 di tempat kerja.
Adapun contoh tugas pengawas K3 dalam hal ini adalah menjelaskan bahwa pekerja akan mendapatkan pelatihan keselamatan dan cara yang tepat menggunakan APD, risiko-risiko yang mungkin terjadi selama bekerja, dan sebagainya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika terdapat beberapa tugas dan tanggung jawab pengawas K3 yang harus dilaksanakan. Jika Anda sudah mengetahui terkait beberapa tugasnya, maka saatnya untuk mengetahui lebih lanjut perihal tanggung jawab K3.
Tidak jauh berbeda dari tugasnya, tanggung jawab K3 juga sangat penting untuk dilakukan. Nah, berikut ini terdapat beberapa tanggung jawab pengawas K3.
Pertama, tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh pengawas K3 adalah menegakkan terkait peraturan dan prosedur K3 di tempat kerja. Hal ini berarti pengawas K3 bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kegiatan di tempat kerja sudah mematuhi peraturan K3 yang berlaku.
Jika tugas pengawas K3 untuk melakukan inspeksi terkait potensi bahaya yang mungkin terjadi, maka tanggung jawab yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi dan penilaian terhadap risikonya.
Dengan kata lain, pengawas K3 bertanggung jawab untuk melakukan penilaian risiko agar bisa ditentukan tingkat keparahan serta kemungkinan terjadinya. Mereka juga harus memberikan strategi atau solusi untuk mengurangi risiko di masa mendatang.
Selanjutnya, pengawas K3 bertanggung jawab memberikan pelatihan dan edukasi kepada semua pekerja di perusahaan. Contoh tanggung jawab pengawas K3 ini adalah pelatihan terkait prosedur keselamatan, penggunaan APD, tindakan darurat, dan sebagainya.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pekerja terkait keselamatan kerja di tempat kerja.
Pengawas K3 juga bertanggung jawab untuk membuat laporan dan mendokumentasikan semua kegiatan K3 di tempat kerja. Mulai dari hasil inspeksi, pelatihan, investigasi kecelakaan, hingga rekomendasi kedepannya agar K3 berjalan lebih baik.
Laporan tersebut harus dilakukan secara rutin dan diberikan kepada manajemen maupun otoritas lain yang terkait dalam pekerjaan tersebut.
Tugas dan tanggung jawab pengawas K3 sangat penting untuk dilakukan dalam suatu industri atau perusahaan. Hal ini dikarenakan pengawas K3 adalah seseorang yang akan membantu ahli K3 untuk menjalankan prosedur dan kebijakan K3 di lingkup operasional perusahaan atau di lapangan secara langsung.
Jadi, peran pengawas K3 tidak boleh disepelekan dan tidak bisa dilakukan oleh sembarang individu. Maka dari itu, pengawas K3 haruslah individu yang sudah berpengalaman di bidang K3.
Biasanya, untuk mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan khusus di bidang K3 bisa mengikuti pelatihan Ahli K3 Umum di berbagai perusahaan jasa K3.
Salah satu perusahaan jasa K3 yang bisa Anda pilih adalah PT Mandiri Maha Daya yang sudah terdaftar resmi di Kemnaker RI, sehingga peserta yang mengikuti pelatihan K3 akan mendapatkan sertifikasi resmi dari Kemnaker RI. Yuk! Daftar sekarang di Mandiri Maha Daya karena sedang ada PROMO EARLY BIRD POTONGAN HINGGA 1 JUTA!!