banner tentang suspension trauma

Ketahui Suspension Trauma : Pengertian, Penyebab, Langkah Pencegahan, dan Penanganannya!

5/5 - (4 votes)

Suspension trauma, atau yang biasa dikenal sebagai sindrom orthostatic, adalah kondisi serius yang dapat terjadi saat seseorang tergantung dalam posisi menggantung terikat dengan tali pengaman atau body harness untuk waktu yang lama. Pada artikel kali ini kita akan membahas banyak hal tentang suspension trauma, simak terus sampai selesai dan ketahui cara penanganannya. 

Pengertian Suspension Trauma

Suspension trauma adalah kondisi medis yang terjadi saat aliran darah terhambat karena posisi menggantung yang mempersempit pembuluh darah, mengurangi oksigen dan nutrisi ke organ-organ penting. Dalam kondisi ini, berat tubuh menekan pembuluh darah, menghambat aliran darah kembali ke jantung dan otak.

Akibatnya, individu dapat mengalami penurunan tekanan darah, pingsan, kerusakan organ, dan dalam kasus yang ekstrim dapat mengakibatkan kematian. Hal ini dapat terjadi saat aktivitas menyelamatkan diri, pekerjaan ketinggian, atau kegiatan ekstrem lainnya yang melibatkan penggunaan peralatan pengaman.

Setiap orang yang menggunakan tali pengaman memiliki risiko, dan meningkatnya kebutuhan akan pekerjaan di ketinggian yang ekstrem serta minat untuk menjelajahi gua dan mendaki gunung di seluruh dunia telah menyebabkan peningkatan jumlah orang yang menggunakan tali pengaman untuk pekerjaan dan rekreasi.

Daftar Pelatihan TKBT 2 di sini

Hal ini telah diidentifikasi sebagai penyebab kematian dalam banyak insiden pendakian atau pekerjaan di ketinggian dan telah terbukti dalam berbagai penelitian untuk meningkatkan perlindungan terhadap karyawan yang jatuh. Meskipun trauma suspensi berpotensi mengancam nyawa, data ilmiah yang menjelaskan mekanisme pasti terjadinya cedera masih terbatas, dan hanya ada sedikit bukti konklusif mengenai penanganan korban yang tepat.

Meskipun harness efektif dalam mencegah cedera langsung, tetap berada di udara dalam harness selama jangka waktu tertentu dapat mengakibatkan sindrom suspensi, dan mekanisme penyelamatan itu sendiri dapat menjadi sumber masalah.

Penyebab Suspension Trauma

Suspension trauma terjadi ketika seseorang tergantung dalam harness setelah jatuh atau kecelakaan terkait ketinggian. Penyebab utama kondisi ini adalah pembatasan aliran darah dari kaki ke jantung. Ketika tubuh tergantung, gravitasi menyebabkan darah bermigrasi ke bagian bawah tubuh, terutama ke kaki. Ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan mengurangi pasokan oksigen ke otak dan organ vital lainnya.

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami suspension trauma. Faktor-faktor ini termasuk lamanya waktu tergantung, keadaan kesehatan individu, dan kondisi lingkungan. Orang yang bekerja di industri konstruksi, petualang tebing, atau bahkan penyelamat memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami suspension trauma karena pekerjaan mereka yang melibatkan penggunaan harness.

Gejala Mengalasi Suspension Trauma

Saat seseorang mulai mengalami suspension trauma beberapa gejala akan muncul dari mulai gejala ringan hingga yang mulai berat, berikut adalah beberapa gejala yang muncul : 

  • Berkeringat secara berlebih hingga bercucuran 
  • Kulit menjadi memerah 
  • Pandangan menjadi berkunang-kunang atau kabur
  • Merasa mual dan wajah menjadi pucat
  • Denyut jantung meningkat / menurun
  • Tekanan darah meningkat / menurun 
  • Sesak nafas
  • Pusing 
  • Pingan / kehilangan kesadaran 

Langkah Pencegahan Suspension Trauma

Penggunaan Peralatan yang Tepat

Harness yang Sesuai: Gunakan harnas yang tepat dan pastikan dipasang dengan benar untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Latihan dan Pelatihan Reguler

Simulasi Keadaan Darurat: Latihan simulasi situasi darurat dengan berlatih cara mengatasi suspension trauma dan mengurangi dampaknya.

Pemantauan Terus-Menerus

Pemantauan Rekan Kerja: Pekerja yang melakukan pekerjaan ketinggian harus saling memantau dan bertindak cepat jika salah satu dari mereka terjebak dalam posisi menggantung.

Penggunaan Alat Bantu

Penggunaan Suspensi Bantu: Gunakan alat bantu seperti tali bungee atau sling untuk mengurangi beban berat tubuh pada tali pengaman, mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Langkah Penanganan

Penyelamatan pada korban suspension trauma merupakan tindakan yang sangat penting dan harus dilakukan dengan cepat dan hati-hati. Suspension trauma dapat mengancam nyawa korban jika tidak ditangani dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah penyelamatan pada korban suspension trauma:

Evaluasi Situasi dan Panggil Bantuan Darurat

 – Pertama-tama, amankan area sekitar dan pastikan bahwa Anda sendiri dan korban dalam keadaan aman.

 – Segera panggil bantuan medis darurat untuk membantu dalam penanganan korban suspension trauma.

Posisikan Korban Secara Benar

 – Jika korban masih sadar, posisikan mereka dalam posisi duduk dengan kaki lurus dan badan tegak. Hal ini membantu mencegah peningkatan aliran darah ke jantung secara tiba-tiba.

 – Jangan membaringkan korban, kecuali jika Anda memiliki pelatihan medis yang memadai untuk melakukan CPR.

Dukungan untuk Kaki Korban

 – Jika proses penyelamatan memakan waktu, dan korban masih dapat merespons instruksi, gunakan tali, kain, atau peralatan lain yang ada untuk menopang kaki korban agar dalam posisi duduk.

 – Tujuannya adalah membantu otot kaki memompa kembali darah ke jantung.

Tenangkan Korban

 – Berbicaralah dengan korban untuk menjaga ketenangan mereka.

 – Jika diperlukan, berikan oksigen.

Pemeriksaan Medis Segera  

 – Segera bawa korban ke rumah sakit, meskipun tidak ada tanda-tanda cidera yang terlihat.

 – Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi fungsi organ tubuh lainnya seperti hati, ginjal, dan jantung setelah korban mengalami suspension trauma.

Penanganan Jika Korban Tidak Sadar 

 – Jika korban kehilangan kesadaran, angkat kakinya terlebih dahulu agar dalam posisi duduk untuk membantu sirkulasi darah.

 – Turunkan korban dengan hati-hati ke lantai dan posisikan dalam posisi duduk dengan kaki lurus dan badan tegak, kecuali jika Anda terlatih untuk melakukan CPR.

CPR (Jika Terlatih)

 – Jika Anda terlatih dalam CPR dan diperlukan, Anda dapat memposisikan korban dalam posisi terlentang untuk melakukan CPR. Pastikan untuk melanjutkan resusitasi kardiopulmoner sesuai dengan pedoman medis.

Ingatlah bahwa penanganan korban suspension trauma harus dilakukan dengan sangat hati-hati, dan bantuan medis segera harus dipanggil. Tindakan yang salah dapat memperburuk kondisi korban. Prioritaskan keselamatan korban dan segera dapatkan bantuan profesional medis.

Penutup

Suspension trauma adalah kondisi yang serius yang memerlukan pengetahuan dan persiapan yang tepat untuk mengurangi risikonya. Dengan memahami pengertian, jenis, penyebab, dan langkah-langkah pencegahannya, kita dapat melindungi diri dan orang lain dari dampak negatif yang bisa timbul akibat kondisi ini. Ingatlah selalu untuk menggunakan peralatan keselamatan dengan benar dan mendapatkan pelatihan yang memadai dalam situasi-situasi yang melibatkan risiko suspension trauma.

Mengingat sangat berbahaya nya dampak yang bisa ditimbulkan akibat terjadinya suspension intolerance, maka pastikan para pekerja pada ketinggian ataupun pegiat olahraga ekstrim sudah mendapatkan pelatihan dan pengalaman yang cukup. Untuk kamu yang ingin mendapatkan pelatihan tersebut bisa mendaftar di Mandiri Maha Daya.

Terdapat beberapa jenis pelatihan bagi pekerja pada ketinggian dan juga terkait K3 pada dunia kerja. Selain mendapatkan pelatihan dan pengalaman, para peserta pelatihan juga akan mendapatkan sertifikat keahlian dari KEMNAKER RI. Klik tombol dibawah ini untuk mendaftar dan mendapatkan informasi seputar pelatihan TKBT 2.

DAFTAR SEKARANG    JADWAL TERDEKAT

Royhan Abdul
Royhan Abdul

Hai, I am an SEO Specialist who enjoys working with plans, using my analytical mind and playing with SEO tools. Have a high enthusiasm for work as an SEO Specialist and has been enganged for 2 years.

Articles: 313

One comment

  1. Ԍгeetings from Ohio! I’m bored at work so I decided to
    brоwse your blog on my iphone during lunch break.
    I enjoy the informatiοn yⲟu preѕent here and cɑn’t wait
    to take a look when I get home. I’m shocked аt how quick yοur blog loadеd on my phone
    .. I’m not even ᥙsing WIFI, just 3G .. Anywɑys, very
    good site!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *